Friday, March 7, 2008

XI IA 3 part 2

assalamualaikum
lanjut

XI IA 3 part 2
Di bagian ini masih gw singgung masalah teater di SMAN 1 Gresik, teater di Sekolah kami bernama Cepak yang berasal dari kata cedak Parkiran. Nama tersebut diambil karena memang dulunya basecampnya Cepak di dekat parkiran. Salah satu Pembina cepak adalah Mas Roin, kalau dilihat dari jauh berambut panjang mirip seniman sujiwo tejo, namun siapa sangka mas Roin mempunyai tutur kata yang halus, baik pada sesama, bahkan ada cerita bahwa bayaran dari mas Roin diberikan untuk cepak sepenuhnya dan bahakan dana yang menyuplai adalah mas Roin.


Sebenarnya dalam kancah sastra, mas roin sudah termasuk orang yang di perhitungkan, terus terang saya bangga mengenal mas roin, Rumahnya terletak di Panceng tepatnya sekitar 100 meter dari alun-alun sedayu, terletak dipinggir jalan raya dengan tembok bercat kuning menyimbolkan tingkat kesenian yang tinggi dan di dalam rumah tersebut banyak perabot yang terbuat dari kayu yang menyimbolkan ke antikan dan eni yang tinggi.
Gw berkecimpung dalam seni teater, pertama dalam drama jepang yang menceritakan seorang nelayan miskin, pada suatu hari dia menjaring dan mendapatkan seekor kura-kura, dan kura-kura tersebut berubah menjadi suatu makhluk, dan membawa si nelayan ke dasar laut dan disanalah letak surga berada, namun suatu hari dia teringat akan istrinya maka si kura-kura mengembalikan nelayan ke kehidupan sebenarnya dan si nelayan diberi sebuah kotak dan diberi pesan untuk tidak membukanya seumur hidupnya, namun si nelayan penasaran dan membuka apa isi kotak tersebut, ternyata isi dari kotak tersebut adala umurnya.
Dan dalam drama tersebut, gw menunjukkan bakat gw sebagai penabuh gendang, drama tersebut sangat bagus, bahkan pas di tampilkan dalam lomba seni di SMA 6 yang bertajuk Canopus, menjadi Juara favorit, namun lain halnya dengan ketika drama tersebut ditampilkan dalam MAPASI (malam apresiasi seni)41 yang menjadi bahan tertawaan penonton dan penonton tidak suka dengan drama tersebut.
MAPASI 41 merupakan tragedi yang sulit dilupakan oleh si pemain, dan gw yakin ada hikmahnya yang dapat diambil dari itu semua, yaitu Teater cepak berusaha untuk memperbaiki dan untuk mencapai kemajuan.
Drama yang lain yang masih ada dalam pikiranku, yang sangat berkesan adalah drama yang berjudul LENG, drama ini menceritakan tentang pembangunan pabrik yang mengakibatkan kehidupan masyarakat terusik, disana Resti berakting sebagai kecik, kecik adalah seorang (perempuan SK) dan drama ini ditampilkan dalam festival teater yang ada di MAN gresik, disini saya naik pangkat menjadi pengisi efek suara dari keyboard.
Untuk mengikuti festival ini, kita semua sudah melakukan latihan, dan pada hari H kita lagi-lagi tidak mendapatkan izin dari sekolah, maka jalan yang diambil adalah membuat surat izin untuk tidak masuk dan pada saat disana terdapat satu tragedi “DJ”, saya sebut begitu karena pada saat mengatur efek suara dan jujur suasana di sana sangat gelap jadi tidak sengaja saya menekan tombol di keyboard yang dapat mengeluarkan bunyi “Dejee” sontak penonton bingung plus ga jelas jadi gw malu abeees.
Setelah gw sibul terus di OSIS jadi gw jarang ikut latihan lagi jd gw agak nyesel jg seh.
ALL about my friend
Di kelas XI IA 3, terdapat juga anak-anak cerdas berbekat, berpotensial menjadi jenius, seperti conth si Boby se ketua kelas, shandy si jago FISIka, si Dita yang jagi matematika, dan lain-lain dan sekarang saya akan mengenalkan teman saya yang sudah saya kenal namanya dari SMP kelas 3 yaitu si Twins Yana, nama lengkapnya adalah Aprilia Romdiyana, kembarannya Aprilia Romdiyani, bedanya hanya satu yaitu kalo yani ada tahi lalatnya di dagu bagian kiri, jadi kalo kita bayangkan itu kalo yani ada titiknya(hehe becanda boz). Saya sangat bangga mempunyai teman seperti Yana, meskipun berpostur tinggi tubuh yang kecil namun Yana-Yani dikarunai Otak secemerlang soklin cemerlang dan se jernih embun pagi, pertanyaaan apa yang masih belum dijelajahinya, Fisika, Kimia Matematika, dan biologi adalah makanan mereka sehari-hari, mungkin didikan dari Orangtuanya yang bs gw katakan disiplin membuat kemajuan yang bisa dikatakan excelent. Mekipun sangat cerdas namun ada kecenderungan untuk menguasai bidang tertentu, kalau si Yana berbakat dalam pelajaran biologi sedangkan si Yani dala pelajaran Kimia.
Tidak hanya di bidang akademis saja mereka jago, mereka juga jago dalam organisasi , sejak kelas X mereka sudah menjadi pengurus OSIS (keren ga????) dan setelah naik kelas mereka juga naik pangkat kalau Yani menjadi Sekertaris I dan kalau si Yana memegang keuangan OSIS yaitu BenDum(bendahara umum) jadi sudah menjadi tradisi Yana untuk pelit kepada sang ketua (bahkan menjadi kewajiban). Meskipun mereka super sibuuuuk dlam kehidupan parasitisme OSIS namnu prestasi ga jauh-jauh dari excellent oleh keran itu gw sangat dan pasti ga’heran kalau mereka masuk ke FK UNAIR GETOOH (ingat keduanya)dengan masuk SPMB, kalau gw mwnjadi ortu mereka sudah pasti akan bangga SERU !! si Yana bayak cerewetnya dbandingkan Yani , Yani lebih pendiam daripada Yana tapi kalau lagi marah lebih galakan Yani.